Adanya teknologi sebagai agen globalisasi yang diharapkan mampu memberikan perubahan serta dapat memberikan control yang kuat bagi suatu negara untuk lebih maju, ternyata belum mampu diaplikasiakan dengan sebaik-baiknya oleh negara.Hususnya di Negara Indonesia yang sampai detik ini terlihat kesulitan memecahkan beberapa permasalahan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme(KKN) padahal ketika melihat dari SDA dan juga SDM Indonesia merupakan Negara yang sangat potensial sekali menjadi Negara yang maju. Tidak sedikit Negara-negara yang mampu menjadi Negara maju dengan disokong adanya teknologi,
walaupun secara jelas terlihat SDA dan SDMnya jauh kurang baik dibandingkan Indonesia. lihat saja Singapura yang merupakan salah satu dari 17 negara terkecil di dunia dengan populasi yang hanya mencapai 5 juta orang. Namun mereka mampu menggunakan teknologi dengan baik bagaimana mengontrol negara dengan sitemkomputerisasinya. Berkembangnya suatu
Negara menjadi maju tidak lepas dari fenomena globalisasi
yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan teknologi. Setelah perang dunia kedua selesai,
banyak Negara yang merdeka. Negara-negara tersebut membangun pemerintahan dan melakukan pembangunan
di bidang yang mereka ungguli
,misalnya pertanian ,
sumber daya alam dan sumber daya manusia
.
Namun, pada saat itu
Negara tidak memiliki alat yang yang cukup lengkaps, kemudian Negara-negara tersebut harus melakukan diplomasi ,kerjasama dan perdagangan antar
Negara. Akhirnya dengan arus globalisasi mulailah
masyarakat menggunakan alat tekhnologi yang merupakan salah satu dampak dari
arus globalisasi tersebut.
Princenton N. Lyman
(1935) menyatakan bahwa Globalisasi merupakan pertumbuhan
yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara
Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan. Dari hal ini cukup jelas
Indonesia mempunyai ketergantungan
yang sangat kuat terhadap beberapa
Negara, yang hampir 75% pengusaha asing menguasai saham-saham
Indonesia.
Dan lebih tragisnya lagi peran pemerintah dalam hal ini justru terkesan takut terhadap
investor-investor asing serta membiarkan transaksi-transaksi politis ini berkelanjutan, walaupun secara jelas dengan adanya pengusaha asing tersebut
Indonesia mendapatkan hasil
yang lebih rendah dan sangat dirugikan.
Dan dampak dari hal ini menyebabkan penduduk
Indonesia tanpa terasa menjadi budak
di Negara sendiri karena sampai saat inipun
Indonesia belum mampu mengolah dan mengelola sumber daya alamnya sendiri menjadi sesuatu
yang bisa dikonsumsi baik
di dalam negeri maupun luar negeri.
Dalam hal ini mungkin ada baiknya
Negara Indonesia membuat sebuah kebijakan
yang tegas serta larangan kalau perlu bagaimana investor asing tidak dibatasi menanam saham di
Indonesia lagi dengan beberapa kebijakan yang tentunya
menguntungkan negara . serta kemudian dengan teknologi
yang canggih Negara sendirilah yang mengontrol seluruh perusahaan bagaimana dapat mempermudah kinerja pemerintah.
Salah satunya Dengan menggunakan
CCTV misalkan disetiap sudut
yang dapat dikontrol langsung oleh negara.
Dan disisi lain
Indonesia saat ini hanya mampu menunjukkan perkembangan teknologi
yang hanya bisa dikonsumsi oleh rakyat saja tanpa sedikitpun memberikan kontribusi secara nyata terhadap
Negara bagaimana menyelesaikan beberapa persoalan
yang membutuhkan peran dari teknologi tersebut.
Sebut saja masalah transportasi dimana
Indonesia merupakan 20 Negara termacet di dunia, hal ini sebenarnya sangat bisa mengharapkan peran pemerintah bagaimana mengembangkan teknologi supaya dapat mengatasi masalah kemacetan
di beberapa kota Indonesia.
Dalam hal ini mungkin
Indonesia bisa mengadopsi transportasi singapura dengan
Mass Rapid Transit (MRT) sebagai transportasi umum
yang nyaman dan cepat dengan menggunakan
system komputerisasi yang canggih.
Dari dua persoalan tersebut pada intinya
Indonesia belum mampu mengembangkan teknologi sebagai agen utama globalisasi ini dengan sempurna.
Dan pemerintah juga masih kurang berani dalam menggunakan teknologi sebagai alat utama bagaimana dapat mengontrol
Negara yang lebih canggih.
Lagi-lagi adanya kemajuan suatu
Negara tidak lepas dari perang lobalisasi
yang didalamnya terdapat kemajuan dan perkembangan teknologi
yang baik. Dan sangat relevan sekali bagi
Indonesia menggunakan alat teknologi tersebut menuju
Indonesia kedepan yang lebih maju.
0 komentar:
Posting Komentar